KAMAR KERTAS KARAM
Memandu tulang kering saudagar
Dengan rengekan mesin trisula nan berjarak
Menyapu helaian mahkota dengan seretan kuku
Dengan siku berdesakan
Memadu belaian kalbu
Dengan kibaran helai pendek tergerai kehitaman
Memangku jemari angan
Dengan seonggok rotan tua bersandar
Melaju harapan diri
Dengan deretan roda baja tua berpenghuni
Memacu peluh raga
Dengan pelepah daun karet keputihan
Selarik kata tanpa makna
Selaras jiwa penuh rasa
Sepuluh purnama dalam lingkup zaman masa
Dan musim tersisa
Segala larut
Segala campur
Nuansa romansa
Dan suasana nostalgia
Ataupun segala cerita
ENTENG HIDUP
Bukan sekadar kepasrahan individu
Dalam menerima takdir
Dan tak terbatas pula pada sikap pribadi pasif
Dalam menghadapi kondisi terkini
Melainkan sebagai pola pikir
Arah bersikap dan sekaligus tindakan nyata
Yang diarahkan untuk lebih sadar terhadap keadaan
Serta lebih sabar menghadapi kenyataan
Enteng hidup tidak hanya menjadikan hidup lebih mudah
Tak pula menjadikan kehidupan sekadar berjalan lumrah
Enteng hidup memberikan pemahaman secara lebih indah
Pada kehidupan untuk keseharian sebagai yang berfaedah
Enteng hidup bukan sebatas adagium
Enteng hidup tak pula norma umum
Enteng hidup tidak berniat memberikan petuah
Dia pun tidak bermaksud melancarkan perintah
Enteng hidup terlalu berlebihan sebagai satu anjuran
Dia selalu kekurangan dalam hal pedoman ataupun sekian saran
Pikirkan berkala enteng hidup
Katakan senantiasa enteng hidup
Lakukan secara enteng hidup
Semoga berkenan dan senantiasa berkesan
Semoga
CINTA ATAU YANG LAIN
Energi terbesar manusia terkerahkan untuk sebuah kata
Yang menjadi persoalan bukan pada apa atau mengapa
Melainkan bagaimana hal tersebut nyata adanya
Aku ingin memujimu tanpa harus memujamu
Aku pun mencoba untuk memilihmu
Pada insan inginku tanpa harus memiliki
Kepemilikan mutlak milik Dzat Yang Satu
Diriku tak sengaja menyelami
Tiada rasa bertukar beban
Tak sekedar perihal serasa
Kita hanya saling berbagi
Tiada hari tanpa memberi
Hidup bukan untuk cinta
Hiduplah dengan cinta
Tanpa hati kita tak akan pernah menang
Untuk membuktikan kemenangan cinta
Lakukanlah hal yang terburuk sayang
Kehebatan cinta terletak pada ketidakdugaannya
Setiap pagi adalah sebuah keajaiban
Setiap keajaiban adalah wujud nyata insan pencinta
Dia tak terelakkan bersama harum segarnya dupa syurgawi
Dia pun tak terkirakan perih duka lara manusianya
Dia berbeda antara sebuah cerita dengan sebuah realita
Dia biasa berlainan dalam perasaan dengan harapan
Dia kerap berlawanan dengan nalar dan kenyataan
Sejatinya dialah yang akan memilihmu
Naluri cinta dalam hakikatnya
Sabtu, Agustus 29, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar